PRAKTIKUM 3 - OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI

   

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI (LINUX)

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI

 



 

Daniel Putra Ariyanto

1903421003

BM 5B

 

  

 

PROGRAM STUDI BROADBAND MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2021/2022



I.                Pokok Bahasan

1.      Operasi File pada Sistem Operasi Linux

2.      Struktur Direktori pada Sistem Linux

II.             Tujuan Belajar

Adapun tujuan dalam Praktikum ini, sebagai berikut :

1.     Memahami organisasi file daan direktory pada sistem operasi Linux

2.     Menciptakan dan memanipulasi direktory

3.     Memahami konsep link dan symbolic link

 

III.           Teori Singkat

1.     ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yatu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar dibawah.

Kita dapat menciptakan Dile dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori dalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjukkan ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juuga Subdirektori).



2.     DIREKTOR STANDARD

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas ditektori sebagai berikut :

Direktori

Deskripsi

/etc

Berisi file administrasi (konfiguasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system

/dev

Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll

/bin

Berisi utilitas sistem level rendah (binary)

/sbin

Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membuat administrasi sistem)

/usr/sbin

Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi

/usr/sbin

/usr/bin

Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi

/usr/lib

Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi intruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.

/tmp

Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).

/boot

Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.

/proc

Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.

/var

Direktori variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.

/home

 

/mnt

Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr).

Direktori untuk mounting system file

/root

Home direktori untuk superuser (root)

/usr/bin/XII

Symbolic link ke /usr/XIIR6/bin, program untuk X-Window

/usr/src

Source code untuk Linux

/opt

Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (‘add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.

 

 

Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security, dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc anatar lain :

·       httpd, apache web server

·       ppp, point to point protocol untuk koneksi jaringan

·       rc.d atau init.d, inisialisasi (starup) dan terminasi (shutdown) prosis di Linux dengan konsep runlevel

·       cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal (time dependent process).

·       FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab.

 

Direktori /dev

Konsep Unix dan Linus adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada ditektori /dev.

Peralatan

Direktori

Floppy

/dev/fd0

Harddisk

IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd

SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc

CDROM

SCSI : /dev/scd0, /dev/scdl

IDE : /dev/gscd, /dev/sonycd

Universal : /dev/cdrom (link dari actual ide atau scsi)

Mouse

PS2 : /dev/lp0

Universal : /dev/mouse

Parallel Port

LPT1 : /dev/lp0

LPT2 : /dev/lp1

Serial Port

COM1 : /dev/ttyS0

COM2 : /dev/ttyS1

Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)

 

Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori dibuat atas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada seirektori tersebut merepresentasikan PID (Process ID)

3.     TIPE FILE

Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu,

·       Ordinary file

·       Direktori

·       Block Device (Peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per blok (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.

·       Character Device (Peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter, dll.

·       Named Pipe (FIFO)

File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses.

·       Link File


4.     PROPERTI FILE

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :

·       Tipe file                      : menentukan tipe dari file, yaitu :

·       Ijin akses                     : menentukan hak user terhadap file ini

·       Jumlah link                 : jumlah link untuk file ini

·       Pemilik (Owner)         : menentukan siapa pemilik file ini

·       Group                          : mementukan group yang memiliki fil ini

·       Jumlah karakter          : menentukan ukuran file dalam byte

·       Waktuu karakte           : menentukan ukuran file dalam byte

·       Waktu pembuatan       : Menentukan kapan file terakhir dimodifikasi

·       Nama file                    : menentukan nama file yang dimaksud

Contoh :




5.     NAMA FILE

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter


6.     SIMBOLIC LINK

Link merupakan sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Format dari link adalah :

ln file Asli fileDuplikat

fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik bila fileAsli atau fileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainnya. Symbloic Link diperlukan jika file tersebut di "link" dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Format

ln -s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat

Pilihan -s (shortcut) merupakan soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah.


7.     MELIHAT ISI FILE

Format yang digunakan adalah :

file filename(s)


8.     MENCARI FILE

Untuk melihat pohon direktori dapat menggunakan perintah :

- find akan melihat file yang bernama target file

- which untuk mengetahui letak system utility

- locate untuk mencari file pada semua directory dengan lebih cepat dan menampilkan path dengan penuh


9.     MENCARI TEXT PADA FILE

        Perintah grep dapat digunakan untuk mencari text pada file dengan format :

                                  grep option pattern files

   Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.

 

IV.           TUGAS PENDAHULUAN:

1.     Apa yang dimaksud perintah-perintah direktory : pwd,cd, mkdir, rmdir

ð $pwd : perintah yang digunakan untuk memberitahu direktori yang sedang aktif.

ð $cd : perintah yang digunakan untuk berpindah direktori.

ð $mkdir : perintah yang digunakan untuk membuat direktori baru.

ð $rmdir : perintah yang digunakan untuk menghapus direktori baru

2.     Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm (sertakan format yang digunakan)

§  cp digunakan untuk menyalin seluruh direktori. Contoh menyalin atau mengcopy file test menjadi test1.

format : cp /direktori/file yang dicopy/direktori tujuan

Ex : $ cp test test1

§  mv digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

format : $ mv test test1

Ex : $ ls –l

§  rm berfungsi untuk menghapus file

format : $ rm test

Ex : $ ls -l

3.     Jelaskan perbedaan Symbolic Link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect)

v Hard link (direct ) tidak  dapat dilakukan symbolic link pada file yang tidak ada. hard link memiiliki link terbatas pada partisi link yang sama.

v Soft link, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dan dapat dilakukan pada file yang tidak ada.

4.     Tuliskan maksud perintah-perintah : file, find, which, locate dan grep

ð file : digunakan untuk melihat isi dari suatu file

ð find : digunakan untuk mencari file dalam pohon direktori

ð which : menampilan alamat atau letak lengkap suatu perintah

ð locate : mencari path file atau direktori

ð grep : mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan pada file yang diberikan.

 

V.              PERCOBAAN

1.  Login sebagai user

2.  Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan yang sudah ada dalam jobsheet

3.  Selesaikan soal-soal latihan

 

VI.           HASIL PERCOBAAN

PERCOBAAN 1 : Direktory

1.     Melihat direktory HOME

2.     Melihat direktori aktual dan parent direktori

PERCOBAAN 2 : Manipulasi file

PERCOBAAN 3 : Symbolic link

PERCOBAAN 4 : Melihat isi file

PERCOBAAN 5 : Mencari file

PERCOBAAN 6 : Mencari text pada file

 

VII.         LATIHAN

1.    Cobalah urutan perintah berikut :

2.  Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls dan cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.

3.  Telusuri direktory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (terminal). Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty. Anda (gunakan ls –l).

4.  Telusuri direktori /proc/ Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo, dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah anda melihat mengapa direktory /proc disebut pseudo-filsystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel?

5.     Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd –username.

6.     Ubah kembali direktory home anda

7.     Buat subdirektory work dan play.

8.     Hapus subdirektory work

9.     Copy file /etc/passwd ke direktory home anda.

10.   Pindahkan ke subdirektory work

11. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perankat tty?

12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello world”. Dapatkah anda menggunakan “cp” menggunakan “terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama?

13.     Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi?

14.  Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama work menggunakan symbolic link

15.     Hapus direktory work dan isinya dengan satu perintah

 

PERCOBAAN  1 - Direktori

                 1. Melihat direktori HOME

a.      pwd

b.     echo $HOME

Analisa : Pada percobaan  ini digunakan untuk melihat direktori home dengan perintah $pwd yaitu untuk melihat direktori yang sedang aktif.

           2. Melihat direktori aktual dan parent direktori

a.      pwd

b.     cd .

c.      pwd

d.     cd ..

e.      pwd

f.      cd

Analisa : Pada percobaan ini mencoba perintah untuk melihat actual directory dan parental direktori, dengan perintah $cd berfungsi untuk berpindah dan perintah $pwd berfungsi untuk melihat direktori yang sedang aktif

        3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori

a.      pwd

b.     mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A

c.      ls -l

d.     ls -l A

e.      ls -l A/D

Analisa : Pada percobaan ini bisa membuat lebih dari satu direktori dalam satu baris perintah dengan menggunakan perintah mkdir. Perintah $mkdir A B C untuk membentuk direktori baru : A , B dan C. Di dalam direktori A terbentuk direktori baru yaitu direktori D dan E. Di dalam direktori B terbentuk direktori baru yaitu direktori F. Di dalam direktori A terbentuk direktori D di dalam direktori D terbentuk direktori A

       4.  Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat         dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya

a.      rmdir B                 (terdapat pesan eror, mengapa?)

b.     ls -l B

c.      rmdir B/F B

d.     ls -l B                    (terdapat pesan eror, mengapa?)

Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk menghapus direktori dengan menggunakan perintah $rmdir. Pada $rmdir B terdapat pesan error karena direktori B tidak kosong dan tidak memiliki izin akses, diperbolehkan menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong dan memiliki izin akses terhadap direktori tersebut 

Pada percobaan $rmdir B terdapat pesan error karena direktori tidak kosong sehingga direktori tidak dapat di hapus

Pada percobaan $ls -l B terdapat pesan error karena file atau direktori B sudah di hapus melalui perintah rmdir B/F B

        5.  Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain

a.      pwd

b.     ls -l

c.      cd A

d.     pwd

e.      cd ..

f.      pwd

g.     cd / home / <user>/C

h.     pwd

i.       cd/<user>/C                      (terdapat pesan eror, mengapa?)

j.       pwd

Analisa : Pada percobaan ini menjelaskan tentang perintah $cd yang digunakan untuk memindahkan suatu direktori ke direktori yang lain. Ketika ingin memindahkan direktori harus mengetahui alamat direktori tersebut terlebih dahulu dari file yang berada di bawah file root (test /home,/bin,/etc dll), dan juga berlaku untuk penulisannya harus di mulai dari alamat tersebut, jadi tidak boleh menulis langsung nama direktori dengan menggunakan perintah tersebut kecuali berada di dalam direktori sebelumnya.

Percobaan cd /home/root/C terdapat pesan error dikarenakan user yang digunakan saat ini adalah user root

PERCOBAAN 2 – Manipulasi File

        1.     Perintah cp untuk mengcopy file atau seluruh direktori

a.      Cat > contoh

Membuat sebuah file

[Ctrl-d]

b.     cp contoh contoh2

c.      ls -l

d.     cp contoh A

e.      ls -l A

f.      cp contoh contoh1 A/D

g.     ls -l A/D


Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk mengcopy file, jadi di buat dulu sebuah file  lalu file tersebut di copy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan perintah $ ls -l

Setelah perintah $ cat > contoh terbentuk file “contoh”

Setelah perintah $ cp contoh contoh1 terbentuk file “contoh dan contoh1”

Perintah $ cp contoh A artinya meng-copy file “contoh” ke direktori A

Perintah $ cp contoh contoh1 A/D artinya meng-copy file “contoh” dan “contoh1” dari direktori A ke direktori D

         2.     Perintah mv untuk memindah file

a.      mv contoh contoh2

b.     ls -l

c.      mv contoh1 contoh2 A/D

d.     ls -l A/D

e.      mv contoh contoh1 C

f.      ls -l C

Analisa : Memindahkan file dapat menggunakan perintah $ mv yang dimana untuk melihat informasinya dapat menggunakan perintah $ ls -l.

        3.     Perintah rm untuk menghapus file

a.      rm contoh2

b.     ls -l

c.      rm -l contoh

d.     rm -rf A C

e.      ls -l

Analisa : Percobaan ini menggunakan perintah $rmdir yang dapat digunakan untuk menghapus file, pertama melakukan penghapusan file contoh2, kemudian dilanjutkan menghapus file contoh. Terjadi error diakibatkan karena file tersebut tidak ada di dalam home, kemudian dijalankan perintah -l untuk melihat informasi dari file yang ada.

PERCOBAAN 3 – Symbolic Link

        1.     Membuat Shortcut

a.      echo “Hallo apa kabar” > halo.txt

b.     ls -l

c.      ln halo.txt z

d.     ls -l

e.      mkdir mydir

f.      ln z mydir/halo.juga

g.     cat mydir/halo.juga

h.     ln -s z bye.txt

i.       ls -l bye.txt

j.       cat bye.txt



Analisa : Pada percobaan ini membuat file halo.txt dengan perintah echo yang berisikan kalimat "Hallo apa kabar", kemudian membuat link yaitu hard link file halo.txt ke file z dengan menggunakan perintah ln. Kemudian membuat direktori mydir dengan perintah $ mkdir mydir, namun direktori mydir sudah ada. Dilanjutkan dengan membuat link dari file z ke file halo.txt juga yang didalam direktori mydir. Lalu membuat link namun softlink dari file z ke file bye.txt. Terakhir menggunakan perintah $ cat untuk menampilkan isi file tersebut.

PERCOBAAN 4 – Melihat Isi File

                  a.      ls -l

                  b.     file halo.txt

                  c.      file bye.txt

Analisa : Pada percobaan ini menggunakan perintah $ ls -l untuk melihat kesuluruhan file yang ada didalam home. Perintah file tersebut berfungsi untuk melihat komposisi pada sebuah file. Dile halo.txt berisikan ASCII text dan file bye1.txt berisikan link atau menyambung link ke file z.

        1.     Perintah find

a.      Find /home -name “*/txt” -print > myerror.txt

b.     Cat myerror.txt

c.      Find . -name “*.txt” -exec wc -l ‘()’ ‘:’

Analisa :  Perintah find digunakan untuk mencari file yang berekstensikan .txt pada direktori home dan output yang ditampilkan dibelokkan ke file myerror.txt

        2.     Perintah which

a.      Which ls

Analisa :  Perintah $ which ls berfungsi untuk mencari letak dari direktori ls. Letak system utility juga dapat diketahui letaknya menggunakan perintah $ which.

       3.     Perintah locate

a.      Locate “*.txt”

Analisa : Perintah $ locate digunakan untuk mencari semua file yang berekstensikan .txt pada setiap direktori yang ada

PERCOBAAN 6 – Mencari Text pada file

       1.     Grep Hallo *.txt


       Analisa : Perintah $ grep digunakan untuk mencari kata "hello" pada setiap file yang berekstensi.txt


LATIHAN

       1.    Cobalah urutan perintah berikut

a.      cd

b.     pwd

c.      ls -al

d.     cd .

e.      pwd

f.      cd ..

g.     pwd

h.     ls -al

i.       cd ..

j.       pwd

k.     ls -al

l.       cd /etc

m.   ls -al | more

n.     cat passwd

o.     cd –

p.     pwd


Analisa : Perintah-perintah yang digunakan pada bagian ini yaitu :

·       Perintah $ cd digunakan untuk pindah ke direktori lain.

·      Perintah $ pwd digunakan untuk mengetahui posisi dari sebuah direktori yang sedang ditempati.

·       Perintah $ ls -al digunakan untuk melihat semua file secara lengkap.

·       Perintah $ cd .. digunakan untuk kembali ke direktori sebelumya.

·       Perintah $ cat digunakan untuk melihat isi dari suatu file.

·       Perintah $ la -al | more digunakan untuk melihat semua file pada satu layar penuh.

·       Perintah $ cd – digunakan untuk Kembali ke root.

  2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd,ls,pwd,cat. Telusuri direktori  /bin, /usr/bin/, /sbin, /tmp, dan /boot.

a.      bin

 

b.     /usr/bin


c.      /sbin



d.     /tmp

e.      /boot

Analisa : Perintah $ cd digunakan untuk masuk ke salah satu direktori tersebut, kemudian perintah $ ls digunakan untuk menampilkan isi dari direktori tersebut. Kemudian perintah $ pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif dan perintah $ cat digunakan untuk menampilkan tipenya yaitu direktori. Masing-masing dari direktori tersebut memiliki isi tipe data yang berbeda - beda.

     3.  Telusuri direktori /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi terminal tty anda (ketik $who am i); siapa pemilih tty anda (gunakan ls -l)

Analisa : Perintah $ cd  /dev digunakan untuk memasuki direktori dev. Dilanjutkan dengan perintah $whoami yang digunakan untuk melihat user yang sedang aktif yaitu daniel. Kemudian menggunakan perintah $ ls -l untuk menampilkan semua isi dari direktori /dev.

   4. Telusuri direktori /proc/ Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo, dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah anda melihat mengapa directory /proc disebut psuedo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel?

                Analisa :     Perintah $ cat digunakan untuk melihat isi dari suatu file.

·       File interrupts berisi tentang proses-proses yang terjadi saat ini.

·       File devices berisi tentang device yang sedang aktif.

·       File cpuinfo untuk melihat info cpu dan prosesnya saat berlangsung.

·       File meminfo berisi info memory dan bagaimana prosesnya berlangsung.

·    File uptime untuk mengetahui informasi tentang lamanya system yang berjalan setelah terakhir reboot atau mati

   

          5.   Ubahlah direktori home ke user lain secara langsung menggunakan cd -username

 Analisa : Keadaan awal berada di direktori /proc/. Dilanjutkan dengan menjalakan perintah $ cd ~daniel untuk pindah ke direktori lain. Perintah $ pwd digunakan untuk mengecek keadaan kita sedang    berada di suatu direktori.

          6.   Ubah kembali ke direktori home anda

                  Analisa : Perintah $ cd digunakan untuk kembali ke direktori home.

          7.   Buat subdirektori work dan play

Analisa : Membuat subdirektori work play dengan menggunakan perintah $ mkdir work play. Kemudian untuk mengeceknya dapat menggunakan perintah $ ls.

           8.   Hapus subdirektori work

Analisa : Pada bagian ini digunakan perintah $rmdir untuk menghapus subdirektori work pada direktori home. Untuk memastikan subdirektori tersebut sudah terhapus atau belum dapat dilakukan pengecekan dengan menggunakan perintah $ ls.

           9.   Copy file /etc/passwd ke direktori home anda

 Analisa : Perintah $ cp  untuk mengcopy file passwd ke dalam direktori home yang digunakan.

           10.  Pindahkan ke subdirektori play

Analisa : Untuk memindahkan file dapat menggunakan perintah $ mv. Untuk memastikan bahwa file passwd sudah berpindah ke subdirektori play dengan menggunakan perintah $ls.

         11.  Ubahlah ke subdirektori play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty ?

Analisa : Ketika dilakuknnya hard link maka akan terjadi error karena tty merupakan file system sehingga dilakukan softlink dan perintah berhasil dan tidak terjadi file error.

       12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata "hello world". Dapatkah anda gunakan "cp" menggunakan "terminal" sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama?

Analisa : Pada bagian ini menggunakan perintah echo untuk membuat file hello.txt yang berisikan "hello world". Menggunakan perintah $ cp, hasil yang dikeluarkan oleh perintah $cp akan sama dengan hasil yang dikeluarkan ketika menggunakan perintah $ cat pada file hello.txt.

            13.  Copy hello.txt ke terminal, apa yang terjadi ?

Analisa : Ketika file hello.txt di-copy ke terminal makan akses akan gagal karena terlalu banyak bagian dari symbol yang terhubung.

           14.  Masih direktori home, copy keseluruhan direktori play ke direktori bernama work menggunakan              symbolic link

Analisa : Ketika seluruh direktori play di-copy ke directory Bernama work menggunakan symbolic link maka akan berhasil dengan munculnya “/home/Daniel/work” dengan menggunakan perintah $ ls.

            15.  Hapus direktori work dan isinya dengan satu perintah

      

Analisa : Untuk menghapus direktori dapat menggunakan rm -rf <direktori yg ingin dihapus>

        Pada percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari arsitektur file dan direktori


VIII.        KESIMPULAN

Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa sistem file yang terdapat pada linux menyerupai tree. Dimana bermula dari root direktori dan bagian subdirektori. Pada praktikum ini menggunakan perintah-perintah yang berbeda sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Perintah-perintah yang digunakan pada praktikum ini seperti, perintah $ cp yang berfungsi untuk mengcopy, $mv yang berfungsi untuk memindahkan file, $ cd yang berfungsi untuk menggati direktori, $ ln yang berfungsi untuk untuk melakukan link, $ mk dir yang berfungsi untuk membuat direktori, dan $ rmdir yang berfungsi untuk menghapus direktori.  Setiap hasil eksekusi perintah dapat bekerja dengan baik tanpa adanya kesalahan atau error ketika cara kerja dari perintah tersebut dapat dipahami.

 

IX.             DAFTAR PUSTAKA

Setiabudi,sugiarto.2017. "Praktikum 3. Operasi File dan Struktur Direktory POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 ORGANISASI FILE". Diakses pada <https://docplayer.info/31596418-Praktikum-3-operasi-file-dan-struktur-direktory-pokok-bahasan-tujuan-belajar-dasar-teori-1-organisasi-file.html>. Diakses pada 5 Oktober 2021

 

Unknown.2018. "Operasi File dan Struktur Direktori". Diakses pada <https://text-id.123dok.com/document/q0e1xvgy-operasi-file-dan-struktur-direktori-1.html>. Diakses pada 5 Oktober 2021










Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM 4 : PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

LAPORAN PRAKTIKUM 8 : SISTEM FILE